Google Ads

Kamis, 14 Februari 2013

5 Orang Terkaya Di Indonesia

5. Aburizal Bakrie
Orang Paling Kaya di Indonesia
Aburizal Bakrie, selain juga aktif politikus sebagai Ketua Partai Golkar. Saat ini, dia memiliki bisnis pertambangan , perkebunan, infrastruktur, telekomunikasi, hingga properti. Kekayaannya mencapai 3,4 milyar dollar, dan menempatkannya pada posisi 5 orang  terkaya di Indonesia.
 
 
4. Anthony Salim
Orang Paling Kaya di Indonesia
Anthony Salim memang lahir dari keluarga miliuner. Selain menjadi pemegang saham mayoritas  grup Indofood, dia juga memiliki bisnis perkebunan, telekomunikasi, dan industri. Kekayaannya mencapai 3,8 milyar dollar, dan menempatkannya pada posisi 4 orang  terkaya di Indonesia.
 
 
3. Eka Tjipta Widjaja
Orang Paling Kaya di Indonesia
Eka adalah pengusaha dengan bisnis inti komoditas yakni perkebunan, pulp & paper, pertambangan, juga memiliki bisnis properti dan bank. Kekayaannya mencapai 8 milyar dollar AS. Forbes menempatkannya di posisi ke 3 pada list orang terkaya di Indonesia.
 

2. Susilo Wonowidjojo
Orang Paling Kaya di Indonesia
Susilo Wonowidjojo adalah pemilik dari Gudang Garam, Salah satu Perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Menurut Forbes, Kekayaannya mencapai 10 milyar Dollar AS dan menempatkan dia sebagai orang terkaya di Indonesia nomor 2.
 

1. Robert Budi Hartono dan Michael Hartono
Budi Hartono dan Michael Hartono
Robert Budi Hartono alias Oei Hwie Tjhong adalah pemilik dari salah satu perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia, Djarum. Robert adalah anak kedua dari Oei Wie Gwan, pendiri Djarum. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang. menurut list orang terkaya di indonesia versi Forbes, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd. menguasai 51 persen saham BCA. Selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia dan perusahaan elektronik.

Tidak ada komentar: